Persoalan Keputihan Sampai Vagina Terasa Gatal Dan Perih saat kencing - Organ intim wanita terdiri atas beberapa bagian. Salah satunya adalah labia mayora atau bibir vagina, yang berperan penting untuk melindungi area kewanitaan dari kuman atau kotoran. Jika labia mayora terkena penyakit, dapat muncul berbagai keluhan pada bagian organ intim wanita ini.
Layanan Via WhatsApp Otomatis [KLIK DISINI]
Labia mayora adalah bagian dari organ reproduksi wanita yang disebut vulva. Bentuknya seperti dua lipatan besar di luar vagina. Panjang labia mayora pada setiap wanita bervariasi, namun umumnya berkisar antara 2-10 cm dan akan tertutup oleh rambut kemaluan setelah memasuki masa pubertas.
Masalah Kesehatan pada Labia Mayora
Gejala yang umumnya muncul bila labia mayora mengalami gangguan adalah perih, gatal, memerah, muncul cairan (keputihan), membengkak, serta rasa nyeri atau tidak nyaman ketika berhubungan seksual.
Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang dapat terjadi di sekitar labia mayora:
1. Vulvovaginitis
Kondisi ini merupakan peradangan yang terjadi pada vagina dan vulva (bibir kemaluan wanita). Vulvovaginitis paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun terkadang, infeksi jamur, virus, parasit, penyakit menular seksual, dan iritasi akibat paparan zat kimia juga bisa menyebabkan wanita mengalami penyakit pada labia mayora ini.
Gejala penyakit ini bisa berupa keputihan, rasa nyeri atau gatal pada kemaluan, dan perih ketika berkemih atau berhubungan seksual.
2. Folikulitis
Folikulitis adalah peradangan pada kelenjar atau folikel rambut di bagian tubuh mana pun, termasuk rambut kemaluan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan folikulitis di labia mayora wanita, misalnya kerusakan lapisan kulit akibat mencukur atau waxing bulu kemaluan, serta gesekan antara rambut kemaluan dengan pakaian yang ketat. Saat mengalami folikulitis di sekitar labia mayora, seorang wanita dapat merasakan nyeri, gatal, atau adanya benjolan berisi nanah.
3. Kista Batholin
Kista Bartholin terjadi karena ada penyumbatan pada saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar ini terletak di kedua sisi pembukaan vagina yang berfungsi menjaga kelembapan dinding vagina dan melepaskan cairan pelumas ketika berhubungan seksual.
Kista kecil yang tidak terinfeksi dapat diatasi di rumah dengan kompres air hangat. Namun, ketika kista ini mengalami infeksi, maka dapat terbentuk abses atau nanah yang terlihat dari ukuran benjolan yang semakin membesar, kemerahan, dan nyeri. Jika sudah terjadi infeksi atau abses, maka kondisi tersebut perlu ditangani oleh dokter.
4. Dermatitis
Dermatitis merupakan iritasi kulit yang biasanya disebabkan oleh reaksi alergi dari bahan kimia tertentu pada sabun, parfum, produk pembersih kulit.
Dermatitis pada labia mayora bisa disebabkan oleh penggunaan sabun mandi atau pembersih kewanitaan yang berbahan kimia keras. Gejala yang bisa muncul dari kondisi ini berupa gatal, perih, dan nyeri pada vulva.
5. Herpes genital
Herpes genital merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Gangguan kesehatan ini seringkali tidak menimbulkan gejala. Namun bila muncul, gejala yang terlihat berupa luka lepuh di sekitar vagina atau bibir vagina, nyeri saat buang air kecil, dan keputihan yang tidak normal.
Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang efektif untuk menyembuhkan herpes genital. Pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah herpes kambuh kembali.
6. Kutil kelamin
Kutil kelamin adalah benjolan kecil yang tumbuh di sekitar dubur dan area kelamin, termasuk labia mayora. Penyebabnya adalah virus HPV. Ukuran, bentuk, dan warna kutil kelamin bisa bervariasi. Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun terasa gatal dan tidak nyaman.
7.Kanker vulva
Kanker vulva adalah kanker yang menyerang bagian luar area kemaluan wanita. Kanker vulva bisa terlihat seperti benjolan atau luka di area vulva dan biasanya terjadi pada wanita yang memasuki usia lanjut.
Selain benjolan, kanker vulva juga bisa menunjukkan beberapa gejala lain, seperti:
=> Gatal dan nyeri pada area kemaluan.
=> Perdarahan di luar masamenstruasi.
=> Pembengkakan kelenjar getah bening di lipat paha.
=> Nyeri atau perih saat BAK atau berhubungan seksual.
=> Luka di sekitar labia mayora atau vulva yang tidak membaik setelah 1 bulan.
Selain penyakit yang disebutkan di atas, ada banyak masalah kesehatan yang bisa menyerang labia mayora, di antaranya vulvodynia (nyeri pada vulva) dan penyakit autoimun yang menyerang kulit di sekitar vulva dan labia mayora, seperti psoriasis dan lichen planus.
Untuk mencegah masalah yang terjadi pada labia mayora, Anda dapat melakukan beberapa langkah sederhana, seperti:
=> Bilas area kemaluan dengan air hangat dan jaga selalu kebersihannya. Membersihkan vulva dan vagina juga harus dilakukan dengan benar, yaitu dari arah vagina menuju anus bukan sebaliknya.
=> Hindari mengenakan celana atau pakaian yang terlalu ketat.
=> Kenakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat.
=> Hindari penggunaan cairan pembersih kewanitaan atau sabun berbahan kimia keras pada vulva.
=> Hindari penggunaan pembalut yang mengandung pewangi.
=> Jangan menggaruk daerah vulva atau labia mayora,karena dapat menyebabkan luka dan infeksi lebih lanjut.
=> Masalah di labia mayora tidak boleh dianggap remeh. Jika tidak ditangani, gangguan pada bagian organ intim ini dapat menyebabkan gangguan di bagian lain pada sistem reproduksi wanita. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kebersihan dan kesehatan bibir vagina dengan cara-cara di atas.
Cara Pengobatan Penyakit kelamin Terasa Perih, Panas, Gatal, Sakit Saat kencing secara tradisional / herbal
Bayak alternatif pengobatan untuk mengobati penyakit kelamin salah satunya adalah dengan memanfaatkan bahan alami yang bermanfaat membantu pengobatan penyakit anda, kami De Nature Indonesia menyediakan produk obat herbal untuk membantu penderita penyakit pada kelamin. Nama obat Kelamin terasa perih panas gatal saat kencing yang aman dan alami adalah dengan herbal tradisional. Berikut akan kami berikan nama obat Kelamin terasa perih panas gatal saat kencing yang aman dan alami.
Layanan Via WhatsApp Otomatis [KLIK DISINI]
Gangjie Ghosiah
Gangjie Ghosiah terbuat dari bahan-bahan herbal tradisional tanpa campuran zat kimia berbahaya. Gangjie Ghosiah sangat bermanfaat untuk mengatasi Kelamin terasa perih panas gatal saat kencing dan sudah mengantongi izin BPOM RI sudah legal
Khasiat :
Sipilis / Raja Singa
- Gonore / GO / Kencing Nanah
- Klamidya
- Keputihan Abnormal/Berbau
- Infeksi Saluran Kemih
- Kencing Sakit/Panas
- Anyang anyangan
- Kencing Keluar Darah
- Flek di celana dalam
- Luka/sariawan Pada Kemaluan
- Benjolan/bengkak Pada Kemaluan
- dan penyakit kelamin lainnya
ISI PAKET :
- 1 botol Gangjie 50 Kapsul
- 1botol Ghosiah 50 Kapsul
- 1 lembar brosur
IZIN BPOM RI :
- GANG JIE ( POM TR.173 300 491 )
- GHO SIAH ( POM TR. 173 305 881 )
Aturan Minum:
- Kapsul Gangjie ( 1 botol isi 50 kapsul) di minum 3 X sehari sebelum makan ( pagi, siang, dan malam) sebanyak 2 kapsul untuk sekali minumnya.
- Kapsul Ghosiah ( 1 botol isi 50 kapsul) di minum 3 X sehari sebelum makan ( pagi, siang, dan malam) sebanyak 2 kapsul untuk sekali minumnya.
Tungu Apalagi.. jangan tunda pengobatan penyakit anda . jika anda ingin sembuh dari penyakit anda segerakanlah pengobatan yang aman dan tepat. kami merekomendasikan produk terbaik kami yang sangat berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kelmain yaitu Gangjie Ghosiah. Buruan beli…Harga Asli Rp 300.000, Beli Sekarang Harga menjadi Rp 295.000. Buruan Beli sekarang Sebelum Harga kembali menjadi harga Normal
Segera lakukan pengobatan apabila penyakit kelamin anda mengalami suatu masalah seperti kencing nanah, ISK. Semakin cepat di obati akan semakin mudah di sembuhkan, Silahkan konsultasikan terlebih dahulu masalah anda kepada kami agar tepat memberikan obat nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar